Peliknya Pengendalian Penularan Covid-19 di Pasar Tradisional
Kluster penularan Covid-19 di pasar selama beberapa bulan terakhir diperparah dengan pedagang yang menghindari pemeriksaan ”rapid test”. Situasi ini berisiko menambah jumlah kasus dan sulitnya penelusuran Covid-19.
Kluster penularan Covid-19 di pasar tradisional terus mencuat sejak Juni 2020 di Jakarta. Penularan di tempat ini belum dapat dikendalikan meski aparat gabungan turun tangan. Gubernur Anies Baswedan menyebut penanganan penularan Covid-19 di pasar sebagai hal yang pelik.
Pernyataan itu benar adanya. Sebab, protokol jaga jarak dan pemeriksaan rutin Covid-19 berjalan tidak merata di sejumlah pasar. Ada yang secara tegas menata arus pengunjung dan menerapkan jaga jarak, tetapi ada pula yang mengabaikan protokol kesehatan, bahkan menghindari pemeriksaan Covid-19.