logo Kompas.id
MetropolitanPengguna KRL Dukung Kebijakan ...
Iklan

Pengguna KRL Dukung Kebijakan Mengosongkan Kereta di Stasiun Akhir

Jam pulang kerja karyawan perusahaan di Jakarta didorong turut diubah menjadi berbeda-beda agar penumpukan dan antrean penumpang angkutan umum tidak terjadi pada jam sibuk sore hari.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MCABvFhSaQT5aONv4ajyrJbVQNs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fa2845624-4634-4104-8332-ac7e902159df_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Penumpang KRL ”Commuterline” duduk berjauhan saat perjalanan dari Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, menuju Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (17/3/2020) pukul 11.28.

TANGERANG, KOMPAS — Kebijakan mengosongkan kereta saat tiba di stasiun akhir mendapat sambutan baik dari pengguna kereta rangkaian listrik atau KRL. Selain kebijakan itu, pengguna KRL berharap PT Kereta Commuter Indonesia juga menambah frekuensi perjalanan kereta saat jam pulang kerja dan memperbanyak layanan di loket untuk mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan.

Taufik Ardiansyah (20), karyawan swasta, di Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (2/7/2020), mendukung kebijakan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) tersebut. Baginya, kebijakan itu bakal memberikan keadilan bagi pengguna KRL yang telah lama menunggu di stasiun akhir.

Editor:
nelitriana
Bagikan