logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPemda Tangerang Raya Waspadai ...
Iklan

Pemda Tangerang Raya Waspadai Kerumunan di Pasar Tradisional

Kerumunan di pasar tradisional mendapat perhatian khusus dari Gubernur Banten Wahidin Halim pada masa perpanjangan tahap kelima PSBB di Tangerang Raya.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RJs9POFm17cd9ioxWRcKiECMFO0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FIGA-pasar-1_1592204083.jpeg
KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Kesadaran pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten, untuk menerapkan protokol kesehatan masih rendah, Senin (15/6/2020).

TANGERANG SELATAN, KOMPAS β€” Kerumunan di pasar tradisional menjadi perhatian pemerintah daerah di Tangerang Raya pada perpanjangan pembatasan sosial tahap kelima yang berlangsung hingga 12 Juli 2020. Aparat pemerintahan mengakui sulitnya menegakkan protokol kesehatan di pasar tradisional.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan Muksin Al Fachry, Kamis (2/7/2020), mengatakan, pasar tradisional dan jalan raya merupakan dua lokasi yang kerap menimbulkan kerumunan selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Editor:
nelitriana
Bagikan