logo Kompas.id
MetropolitanSebagian Pedagang Menghindari ...
Iklan

Sebagian Pedagang Menghindari Pemeriksaan Covid-19

Sebagian pedagang menghindari tes cepat (”rapid test”) karena takut diminta berhenti berjualan dan harus melakukan isolasi mandiri. Pedagang mengaku tidak punya penghasilan sama sekali saat isolasi mandiri.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QGeSesREH4kP7toEcUTdyXBSP5g=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F75bd51de-c14a-40e8-a434-49e46cc3ec3f_JPG.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Sebagian kecil pedagang di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, masih beraktivitas kendati pasar tutup pada Selasa (30/6/2020). Penutupan disebabkan adanya kabar empat pedagang terbukti positif Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Di tengah merebaknya kluster penularan Covid-19 di pasar, sebagian pedagang justru menghindari rangkaian pemeriksaan selama beberapa pekan belakangan. Kondisi ini dikhawatirkan membuat penularan Covid-19 di pasar terus-menerus sulit terdeteksi.

Para pedagang di sejumlah pasar wilayah Jakarta, Selasa (30/6/2020), mengakui sengaja menghindari rangkaian tes cepat (rapid test) untuk deteksi awal penularan Covid-19. Alasan sebagian pedagang itu, mereka tidak ingin kehilangan pemasukan saat diminta melakukan isolasi mandiri.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan