logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊJurnalisme Sehat Pandu...
Iklan

Jurnalisme Sehat Pandu Keputusan Masyarakat

Tren kebutuhan masyarakat atas informasi berkualitas akan bertahan pada masa mendatang. Jurnalisme harus mengedepankan kepentingan publik dan menjalankan disiplin verifikasi.

Oleh
RINI KUSTIASIH/NIKOLAUS HARBOWO/INGKI RINALDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nGjt_qFGZlcOZtR5VVIDyMjK4bs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200628HAS11_1593361490.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Sejarawan Asvi Warman Adam (tengah) dan Ketua II Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Tri Satya Putri Naipospos (kiri) menerima penghargaan cendekiawan berdedikasi saat perayaan Hari Ulang Tahun Ke-55 Harian Kompas di Jakarta, Minggu (28/6/2020). Penghargaan diberikan Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra.

JAKARTA, KOMPAS β€” Di tengah pandemi Covid-19, kepercayaan publik terhadap informasi yang disampaikan media massa arus utama cenderung membaik. Momentum ini harus dijaga dengan menerapkan jurnalisme yang teguh pada disiplin verifikasi dan kode etik, serta berpihak kepada kepentingan publik. Masyarakat memerlukan jurnalisme yang sehat sebagai pemandu pengambilan keputusan, sekaligus menjaga demokrasi tetap berjalan baik.

Di tengah pandemi Covid-19, kepercayaan terhadap media arus utama berbasis ruang redaksi relatif membaik. Hasil riset Reuters Institute Digital News Report 2020 menunjukkan, pada April 2020, tingkat kepercayaan publik terhadap informasi dan berita mengenai virus korona yang berasal dari organisasi pemberitaan menduduki peringkat ke-4.

Editor:
kompascetak
Bagikan