logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊSeniman Betawi Merawat...
Iklan

Seniman Betawi Merawat Semangat meski Diterpa Pandemi

Situasi jelang hari ulang tahun Jakarta di masa pandemi Covid-19 adalah kepiluan tersendiri bagi para seniman Budaya Betawi. Meski tiada kemeriahan seni, mereka tetap menanam semangat dalam merawat kebudayaan Betawi.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eL8_QlN2lymyXVeZ89W7r3xR9m8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fb6ad9caf-814b-4474-a339-984ee00ad7cd_JPG.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Sanggar Seni Betawi Ma’ Manih dan Haji Nirin Kumpul di bilangan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, tampak sepi saat dikunjungi pada Sabtu (20/6/2020). Sepinya lingkungan sanggar lantaran situasi pandemi Covid-19.

Sanggar tari Betawi di gang kawasan Jalan Gandaria, Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, tampak sepi dari riuh rendah aktivitas pada Sabtu (20/6/2020). Sekitar tiga bulan belakangan, sanggar tari asuhan Yusuf Nirin (48) itu tutup karena dampak pandemi Covid-19.

Selama masa pandemi pula, Yusuf yang kerap disapa Ocit lebih banyak berdiam di rumah. Sabtu itu adalah dua hari menjelang hari ulang tahun Jakarta pada 22 Juni. Namun, Ocit dan rekan-rekan sanggar tari Betawi-nya tidak mempersiapkan apa-apa lantaran tiada perayaan seni di mana-mana.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan