logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBagi Hasil Urusan Tanah...
Iklan

Bagi Hasil Urusan Tanah Bermasalah, John Kei Rancang Pembunuhan Nus Kei

Polisi meyakini John Kei dan anggota kelompoknya melakukan permufakatan jahat dan merancang pembunuhan Nus Kei serta sejumlah anggota kelompok Nus Kei. Itu memenuhi unsur pembunuhan berencana.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QBSCW3coIBvhOFebPVsHnpPa1ao=/1024x706/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F3f4884e9-49c4-4d18-bc52-3a2d8e3b90e4_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

John Refra alias John Kei dihadirkan saat rilis pengungkapan kasus penganiayaan berat di Duri Kosambi, Jakarta Barat, serta perusakan rumah dan kekerasan di Green Lake City, Kota Tangerang, Banten, di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pembacokan yang diduga dilakukan anggota kelompok John Kei di Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, serta perusakan properti di Cluster Australia Green Lake City, Kota Tangerang, Banten, terbukti sudah direncanakan sebelumnya oleh John Kei dan kawan-kawan. Seorang korban mereka, anggota kelompok Nus Kei, meninggal dunia. Pemicu aksi brutal itu adalah tidak beresnya pembagian hasil dari urusan tanah antara John Kei dan Nus Kei.

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana menuturkan, John Kei (John Refra) dan Nus Kei (Agrapinus Rumatora) masih memiliki hubungan saudara, tetapi ia enggan menjelaskan rinci hubungan tersebut. Perbuatan John Kei bersama kaki tangannya dipicu ketidakpuasan pembagian uang hasil pengurusan tanah.

Editor:
nelitriana
Bagikan