logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊSetelah Empat Stasiun,...
Iklan

Setelah Empat Stasiun, Ditargetkan Penataan Lima Kawasan Terpadu di DKI

Proyek empat stasiun butuh lima bulan dengan anggaran Rp 25 miliar. Selanjutnya, lima stasiun di tahap kedua yang akan ditata, ditargetkan dalam tiga bulan bisa tuntas. Anggaran yang disiapkan Rp 40 miliar.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JSQM91VYDgwhQeLgQHkhEiie2Ms=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F20200617_151805_1592381947.jpg
KOMPAS/HELENA F NABABAN

Peresmian kawasan empat stasiun terpadu.

Pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN, terus melanjutkan kerja sama penataan kawasan stasiun bersama Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta. Setelah empat stasiun selesai ditata dalam waktu lima bulan, berikutnya lima stasiun segera menyusul ditata demi integrasi antarmoda dan kelancaran pergerakan penumpang.

Empat kawasan stasiun yang sudah selesai ditata itu diresmikan penggunaannya pada Rabu (17/6/2020) siang. Bertempat di Stasiun Tanah Abang, peresmian empat kawasan stasiun terpadu hasil penataan oleh PT MRT Jakarta dan PT KAI itu dihadiri, di antaranya, oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekdaprov DKI Jakarta Saefullah, Direktur PT MRT Jakarta William P Sabandar, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, dan Direktur Utama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (PT MITJ) Tuhiyat.

Editor:
nelitriana
Bagikan