logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKapasitas Pemeriksaan Spesimen...
Iklan

Kapasitas Pemeriksaan Spesimen Minim, Tangerang Selatan Pesan Mesin PCR

Memperbanyak tes cepat dan uji usap akan mempercepat pendeteksian penyebaran pandemi. Diharapkan, penanganannya pun akan lebih tepat sasaran guna memutus penyebaran Covid-19.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UTYqHv3Ob4H6N_JRboPFJxkCENI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F9ed2142c-cfa8-4018-8e6d-832b93fa87fc_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Petugas medis mengambil sampel darah warga dalam kegiatan tes cepat Covid-19 yang digelar oleh Badan Intelijen Nasional (BIN) di Kantor Kelurahan Pondok Betung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (15/5/2020).

TANGERANG SELATAN, KOMPAS β€” Kapasitas pemeriksaan spesimen Covid-19 yang bisa dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan tergolong minim. Untuk mengatasi itu, Pemkot Tangsel mengandalkan pemeriksaan spesimen ke pihak luar. Kini Pemkot Tangsel telah memesan mesin untuk pemeriksaan spesimen menggunakan metode reaksi rantai polimerase atau PCR.

Keterbatasan pemeriksaan spesimen Covid-19 di Kota Tangsel diungkapkan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Tangsel Deden Deni, Selasa (16/6/2020). Deden mengatakan, pemeriksaan spesimen di Tangsel per harinya sekitar 100 spesimen.

Editor:
nelitriana
Bagikan