logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPersoalan Rumah Tangga di...
Iklan

Persoalan Rumah Tangga di Balik Tewasnya Satu Keluarga di Balaraja

Satu keluarga yang tewas di Balaraja, Kabupaten Tangerang, akibat cekcok berkepanjangan antara suami dan istri. Kejadian ini menambah daftar masalah keluarga yang mengorbankan anak-anak.

Oleh
STEFANUS ATO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vWsNb107yzhIMxV0pLkRv_h52fc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FIGA1_1591877254.jpeg
KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Tempat kejadian perkara pembunuhan satu keluarga di Kampung Sukamantri, Desa Gembong, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (11/6/2020). Menurut penuturan warga sekitar, rumah tersebut dibangun oleh Robbi dan istrinya sejak dua tahun lalu. Di sana Robbi yang seorang pengepul menyimpan sampah-sampah untuk didaur ulang atau didistribusikan kembali.

Satu keluarga terdiri dari ayah dan dua anak yang tewas di Desa Gembong, Balaraja, Kabupaten Tangerang, akibat pembunuhan dan bunuh diri. Ayah dari dua anak itu, Robbi (37), sebelum membunuh dua anaknya, NC (14) dan GAR (3), serta bunuh diri, sempat mengancam istrinya akan membunuh anak-anaknya.

”Dari keterangan ibu mertua R, sejak pertengan bulan puasa, R sering cekcok mulut dengan istrinya. Dia juga mengancam akan membunuh istrinya sehingga istrinya meninggalkan rumah,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Komisaris Besar Ade Ary Syam, Jumat (12/6/2020), di Tangerang.

Editor:
nelitriana
Bagikan