logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBerolahraga Tanpa Protokol...
Iklan

Berolahraga Tanpa Protokol Kesehatan

Hasrat untuk berolahraga menguat setelah dua bulan berada dalam pembatasan sosial berskala besar selama pandemi Covid-19. Namun, apalah arti semua itu tanpa masker dan jaga jarak tidak dilakukan.

Oleh
Fransiskus Wisnu Wardhana Dany
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AboGZ2m3lQQebetqMYJyq0TC7Ww=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fa41b7599-ade4-4d54-9d61-b73589da0984_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Pintu masuk ke area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/6/2020). Banyak warga berolahraga di sini dengan memperhatikan protokol kesehatan dan ada juga yang tidak memperhatikannya.

JAKARTA, KOMPAS β€” Keramaian di ruang publik berpotensi menimbulkan kluster penyebaran kasus positif Covid-19 baru. Sebab, protokol kesehatan dan pengawasan tidak cukup tanpa kedisiplinan diri setiap orang.

Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, ramai oleh warga yang rindu berolahraga, Sabtu (13/6/2020). Mulai dari anak-anak hingga orang tua, sendiri maupun berpasangan, berduyun-duyun ke sana meskipun masih buka secara terbatas mulai pukul 05.00 hingga pukul 18.00.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan