logo Kompas.id
MetropolitanPerang Melawan Covid-19 Tak...
Iklan

Perang Melawan Covid-19 Tak ”Happy Ending”?

Sudah hampir tiga bulan Indonesia berjuang melawan Covid-19. Cemas, pengorbanan ini bisa berakhir sia-sia.

Oleh
STEFANUS ATO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vIB23TthuWYbrHEBrax5nyNnW5s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200512_ENGLISH-EVALUASI-PSBB_B_web_1589293606.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien dengan protokol Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Selasa (12/6/2020).

Hampir tiga bulan, rakyat Indonesia berjuang membantu bangsa ini berperang melawan virus korona tipe baru penyebab Covid-19. Frustrasi, bosan, kesal, hingga marah merupakan hal lumrah yang tak bisa disembunyikan ketika manusia sebagai makhluk sosial yang pada hakikatnya butuh interaksi sosial terkurung di rumah.

Sayangnya, perjuangan itu kini dirasa akan berakhir sia-sia. Tak ada happy ending. Padahal, mereka sudah berbulan-bulan melawan ego, membatalkan berbagai agenda atau kegiatan, bahkan menunda rencana liburan, hingga resepsi pernikahan demi bersama-sama menyelamatkan Indonesia dari ancaman pandemi Covid-19.

Editor:
nelitriana
Bagikan