logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKebakaran Menambah Derita...
Iklan

Kebakaran Menambah Derita Warga Tambora Saat Pandemi Covid-19

Kebakaran di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, menambah beban hidup warga di tengah pandemi. Tak ada barang berharga yang bisa diselamatkan. Kini, mereka berdesakan di pengungsian dengan risiko tertular Covid-19.

Oleh
Aguido Adri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dUCganushaKX7ZiZnoy5LQQxqLc=/1024x1536/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F95bf16e9-be94-4ac9-9e95-b9835aefaa2c_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Puing ratusan rumah di permukiman padat penduduk yang hangus terbakar di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (19/5/2020). Sedikitnya 100 rumah hangus dan 700 jiwa kehilangan tempat tinggal dalam kebakaran tersebut.

Kebakaran melanda permukiman padat di Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (19/5/2020) pagi. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi si jago merah, berdasarkan data yang ada, melalap 102 rumah kontrakan yang dihuni total 773 jiwa.

”Kami menerima kabar kejadian tersebut pada pukul 04.50 dari laporan warga yang datang ke Pos Angke,” ucap Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Eko Sumarno saat dihubungi kemarin. Kebakaran tepatnya terjadi di Jalan Jembatan Besi II pada dua RW, yaitu RW 003 dan RW 004.

Editor:
nelitriana
Bagikan