logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPenggunaan Data Spasial...
Iklan

Penggunaan Data Spasial Covid-19 Belum Dioptimalkan sebagai Upaya Preventif

Penggunaan data spasial oleh pemerintah daerah baru sebatas untuk informasi yang tertuang dalam peta persebaran dan belum dioptimalkan sebagai upaya preventif atau pencegahan.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4hfYq_55un5_Xxu21luHqfzKalw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200415_ENGLISH-PSBB_B_web_1586960250.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Petugas menggelar pemeriksaan kendaraan di akses keluar Tol Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, ketika dimulainya pembatasan sosial berskala besar (PPSB) di wilayah tersebut, Rabu (15/4/2020).

BOGOR, KOMPAS β€” Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor telah menggunakan data spasial dalam menganalisis penyebaran Covid-19. Namun, penggunaan baru sebatas untuk informasi yang tertuang dalam peta persebaran dan belum dioptimalkan sebagai upaya preventif atau pencegahan.

Salah satu penggunaan data spasial di Kota Bogor adalah untuk memetakan persebaran kasus Covid-19 yang diakses di laman covid19.kotabogor.go.id/peta-v2. Peta sebaran tersebut telah disusun sejak kasus Covid-19 mulai melonjak di Kota Bogor pada awal April lalu.

Editor:
nelitriana
Bagikan