logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บWarga yang Patuh PSBB Khawatir...
Iklan

Warga yang Patuh PSBB Khawatir dengan Mulai Kembali Banyaknya Kerumunan di Jakarta

Keramaian di Jakarta mulai tampak saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih berlaku. Ketaatan masyarakat diperlukan agar penyebaran virus korona baru dapat ditekan.

Oleh
sekar gandhawangi
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OHtMFosKON68WlDi4ReUeD0LTnA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fa3f7115f-690a-42f5-b51c-334c88e8dbbc_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Kemacetan terjadi di arteri Jalan Gatot Subroto, Pancoran, arah ke Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (11/5/2020). Sejumlah ruas jalan di Jakarta ramai lalu lalang kendaraan warga yang masih beraktivitas di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pembatasan sosial secara ketat tetap dibutuhkan dan harus dipatuhi warga karena penambahan kasus harian pasien positif Covid-19 masih tinggi.

DKI Jakarta sudah sebulan menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Di masa awal penerapannya, masyarakat tertib menjaga jarak dan beraktivitas di rumah. Kini, keramaian mulai terlihat, tanda ketaatan terhadap PSBB melonggar.

Sejumlah potongan video dan foto kerumunan massa di restoran McDonaldโ€™s Sarinah, Jakarta, ramai beredar di media sosial sejak Minggu (10/5/2020) malam. Dalam unggahan warganet, sedikitnya puluhan orang berkumpul menanti penutupan restoran yang eksis selama tiga dekade itu. Adapun prinsip jaga jarak antarindividu tidak terlaksana di kerumunan.

Editor:
khaerudin
Bagikan