300 Bus Beroperasi Fasilitasi Pergerakan Orang Berkriteria Khusus di Terminal Pulogebang
Terminal Pulogebang dibuka pemerintah untuk memfasilitasi pergerakan orang dengan kriteria khusus selama PSBB mulai Sabtu (9/5/2020). Masyarakat tetap dilarang untuk mudik.
JAKARTA, KOMPAS β Pemerintah kembali membuka layanan transportasi publik angkutan antarkota antarprovinsi dari Jakarta di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, pada Sabtu (9/5/2020). Layanan transportasi ini hanya dikhususkan untuk perjalanan orang dengan kriteria khusus, seperti orang yang menjalankan tugas pemerintahan, kesehatan, pelayanan kebutuhan dasar, hingga kegiatan ekonomi penting. Armada bus yang beroperasi di terminal itu berjumlah 300 bus dari 68 perusahaan otobus.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, masyarakat tetap dilarang untuk mudik. Pemerintah hanya membuka operasional bus antarkota antarprovinsi (AKAP) untuk memfasilitasi pergerakan kegiatan yang dikecualikan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).