logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บHadapi Krisis, MRT Jakarta...
Iklan

Hadapi Krisis, MRT Jakarta Proteksi Karyawan

Masa pandemi korona menjadi masa krisis bagi operasionalisasi PT MRT Jakarta. Supaya bisa bertahan, PT MRT Jakarta menyusun sejumlah skenario bisnis dan melakukan efisiensi. Karyawan tidak akan di-PHK.

Oleh
Helena F Nababan
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/u01Q-awdFT1okfkc6Kngbh11CO4=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191209_075717_1575871852.jpg
KOMPAS/NIKOLAUS HARBOWO

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar saat diwawancarai wartawan seusai penandatanganan kerja sama antara PT MRT Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Sejak pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB saat pandemi Covid19, selama April ini MRT Jakarta mencatat jumlah penumpang harian kini hanya di angka 4.000-an penumpang dari saat normal yang mencapai 100.000 orang per hari. Untuk tetap bisa melayani penumpang, MRT Jakarta menyusun sejumlah skenario demi keberlangsungan operasionalisasi.

William P Sabandar, Direktur Utama PT MRT Jakarta, Rabu (29/4/2020), dalam acara Forum Jurnalis MRT Jakarta secara daring menjelaskan, selama masa krisis berlangsung, tepatnya sejak dimulainya pembatasan layanan mulai 16 Maret 2020, sampai hari ini MRT mencatat jumlah penumpang yang terus turun.

Editor:
nelitriana
Bagikan