Hadapi Krisis, MRT Jakarta Proteksi Karyawan
Masa pandemi korona menjadi masa krisis bagi operasionalisasi PT MRT Jakarta. Supaya bisa bertahan, PT MRT Jakarta menyusun sejumlah skenario bisnis dan melakukan efisiensi. Karyawan tidak akan di-PHK.
JAKARTA, KOMPAS โ Sejak pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB saat pandemi Covid19, selama April ini MRT Jakarta mencatat jumlah penumpang harian kini hanya di angka 4.000-an penumpang dari saat normal yang mencapai 100.000 orang per hari. Untuk tetap bisa melayani penumpang, MRT Jakarta menyusun sejumlah skenario demi keberlangsungan operasionalisasi.
William P Sabandar, Direktur Utama PT MRT Jakarta, Rabu (29/4/2020), dalam acara Forum Jurnalis MRT Jakarta secara daring menjelaskan, selama masa krisis berlangsung, tepatnya sejak dimulainya pembatasan layanan mulai 16 Maret 2020, sampai hari ini MRT mencatat jumlah penumpang yang terus turun.