logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBantuan bagi Awak Bus Belum...
Iklan

Bantuan bagi Awak Bus Belum Merata

Bantuan langsung bagi awak bus terdampak Covid-19 disalurkan oleh kepolisian, tetapi sampai saat ini baru sedikit yang menerima bantuan. Untuk bisa menerima bantuan, mereka harus ikut pelatihan bahaya pandemi dulu.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lU65Bsz9vO6obGmhKCMxv5euKh0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F96d2b580-384e-4d15-bd00-e67ddda2b861_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana di dalam bus antarkota saat pemeriksaan kendaraan di akses keluar Tol Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, ketika mulai diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PPSB) di wilayah tersebut, Rabu (15/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pandemi Covid-19 berdampak pada semua aspek kegiatan masyarakat, salah satunya awak bus yang sudah tidak bisa mendapatkan penghasilan karena tidak ada bus yang bisa beroperasi. Namun, bantuan sembako atau bantuan tunai yang dirancang pemerintah ternyata belum menyentuh semua awak bus terdampak.

Shafruhan Sinungan, Ketua Organda DKI Jakarta, Rabu (29/4/2020), menuturkan, dari seluruh kegiatan angkutan di Indonesia, jumlah terbanyak awak bus terdampak itu ada di DKI Jakarta, yaitu 150.000 orang. Secara nasional, angkanya 1,5 juta orang lebih.

Editor:
nelitriana
Bagikan