logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊStok Darah di Kabupaten...
Iklan

Stok Darah di Kabupaten Tangerang Menipis

Persediaan kantong darah di Kabupaten Tangerang menipis selama pandemi Covid-19. Kondisi itu dipicu penerapan PSBB dan kecenderungan masyarakat yang enggan berdonor ketika bulan puasa.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ObPiKCgRTsgMRm3o5K_oPDj7QSE=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FWhatsApp-Image-2020-04-28-at-4.33.11-AM_1588071357.jpeg
DOKUMENTASI PMI KABUPATEN TANGERANG

Petugas Palang Merah Indonesia Kabupaten Tangerang memonitor persediaan kantong darah, Selasa (28/4/2020). Stok kantong darah di Kabupaten Tangerang kian menipis semenjak pandemi Covid-19.

TANGERANG, KOMPAS  β€” Palang Merah Indonesia Kabupaten Tangerang mulai kesulitan memenuhi tingginya permintaan kantong darah. Penerapan pembatasan sosial berskala besar dan kecenderungan masyarakat yang enggan berdonor ketika bulan puasa mengakibatkan stok kantong darah di Kabupaten Tangerang kian menipis.

Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang Zainal Muttaqien mengungkapkan, pada waktu normal, kebutuhan kantong darah per harinya mencapai 50 hingga 100 kantong darah. Stok kantong darah yang tersedia per 28 April 2020 di antaranya 70 kantong golongan darah A, 65 kantong golongan darah B, 161 kantong golongan darah O, dan 55 kantong golongan darah AB.

Editor:
nelitriana
Bagikan