Kala Pemerintah Merangkul Mereka yang Telantar
Mendapat tempat transit di Gelanggang Remaja Tanah Abang yang memadai dan perhatian penuh membuat warga telantar seperti Nadira dan Ahmad merasakan betul kehadiran negara.
Setelah sekitar lima tahun meninggalkan tanah Papua dan menetap di Jakarta, baru tahun ini Nadira (45) merasakan bulan Ramadhan yang begitu berat. Kondisi semakin sulit bagi ibu satu anak tersebut karena hampir satu bulan ini diberhentikan dari pekerjaannya di salah satu rumah makan di sekitar Juanda.
Sejak saat itu, ia harus bertahan hidup dengan uang pas-pasan dan tetap harus memberi makan anaknya dengan berjualan kopi di dekat Stasiun Juanda. Kondisi keuangan Nadira tak kunjung membaik. Ia justru merugi karena tidak banyak yang membeli dagangannya dan uangnya semakin hari semakin menipis. Padahal, ia belum membayar uang kontrakan.