logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPSBB, Kinerja Lalu Lintas...
Iklan

PSBB, Kinerja Lalu Lintas Membaik

Supaya PSBB efektif, ditandai dengan minimnya pergerakan manusia dan kendaraan, Pemprov DKI Jakarta disarankan untuk membatasi buka tutup jalan.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dapcZR9JDCKdFEeK6nefxU3chZE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F4c8f07b1-7693-4188-bda2-ae55143cbad3_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Foto aerial kereta rel listrik melintasi di Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur, Minggu (26/4/2020). Dengan berlakunya larangan mudik guna mencegah penyebaran penyakit Covid-19, pemerintah membatasi sementara penggunaan sarana transportasi umum darat, udara, dan laut.

JAKARTA, KOMPAS β€” Selama masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Jakarta, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek mencatat perbaikan kinerja lalu lintas terjadi. Namun untuk bisa menutup betul seluruh kegiatan warga demi PSBB yang efektif, DKI Jakarta menyatakan tidak akan ada penutupan jalan atau penyekatan jalan karena sifat dari PSBB itu sendiri.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno, Senin (27/4/2020), menjelaskan, dari data hasil evaluasi yang diolah BPTJ, ada perbaikan kinerja lalu lintas di Jabodetabek. Khusus Jakarta, pada periode pertama PSBB DKI Jakarta, volume lalu lintas harian rata-rata turun 37,5 persen dengan jumlah kendaraan 149.735 kendaraan per hari. Sementara saat sebelum PSBB, jumlah kendaraan mencapai 239.502 kendaraan per hari.

Editor:
nelitriana
Bagikan