logo Kompas.id
MetropolitanPerdamaian Akhiri Protes...
Iklan

Perdamaian Akhiri Protes Sumbangan Makanan Bernama ”Nasi Anjing”

Pemberi sumbangan makanan meminta maaf kepada warga karena penggunaan nama ”Nasi Anjing”. Salah satu alasan penggunaan kata anjing, karena hewan itu dinilai hewan yang setia.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oFXrYKc4T0Fu69zpUwfewYFF0CQ=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F20200426PMJ-nasi-anjing-1_1587961730.jpeg
HUMAS POLDA METRO JAYA

Makanan berlogo Nasi Anjing yang disumbangkan kepada warga Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan dilaporkan ke polisi pada Minggu (26/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah warga di Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, protes terhadap pembagian makanan dari satu komunitas agama tertentu bernama Yayasan Qahal Family karena komunitas itu mencap bungkus makanan dengan logo ”Nasi Anjing”. Namun, konflik tidak sampai berlarut karena perwakilan yayasan meminta maaf dan kedua belah pihak sepakat berdamai.

”Kedua belah pihak menganggap permasalahan ini sudah selesai dan tidak ada tuntutan lain di kemudian hari, baik secara pidana maupun perdata,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus dalam keterangan pada Senin (27/4/2020) pagi. Surat kesepakatan damai ditandatangani pada Minggu (26/4/2020).

Editor:
nelitriana
Bagikan