logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMeredupnya Kemeriahan Malam...
Iklan

Meredupnya Kemeriahan Malam Ramadhan di Era Korona

Malam pertama menyambut Ramadhan disambut sebagian warga dengan tetap berdiam di rumah. Meski rindu bepergian, mereka berusaha tetap di rumah demi menghindari bahaya pandemi Covid-19.

Oleh
Aditya Diveranta
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XIMYpNZ7o-YVBspm8XpB_HhyB0E=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Fa4d04d90-dfb9-4a45-b140-b1565ed54510_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Suasana di sekitar Jalan Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat, Kamis (23/4/2020). Sebagian warga masih keluar rumah di masa pembatasan sosial serta menyambut malam pertama Ramadhan.

Purwanto (56) berusaha keras tidak keluar dari lingkungan permukimannya di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Padahal, rumahnya yang sangat dekat dengan jalan raya itu sedang ramai pedagang jajanan dan minuman segar karena menyambut malam Ramadhan.

Kamis (23/4/2020) sore itu, kondisi jalan raya yang sebelumnya sepi karena pembatasan sosial kini tampak ramai lagi. Entah karena menyambut malam Ramadhan, banyak orang berlalu lalang dan tidak memakai masker saat membeli makanan.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan