logo Kompas.id
›
Metropolitan›Penyebaran Covid-19 di...
Iklan

Penyebaran Covid-19 di Permukiman Padat Jakarta Bakal Lebih Merepotkan

Penyakit Covid-19 menular dari orang ke orang. Jika menyebar di permukiman padat di DKI, kenaikan jumlah kasus dikhawatirkan semakin cepat.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0WnoqAAh1AopOkoJdXppC6cSE-E=/1024x609/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F0eba722d-94d5-45ee-8df3-90d1a1894497_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Sejumlah warga berkumpul di permukimandi  kawasan Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (8/4/2020). Warga masih tampak berkerumun selama anjuran pembatasan sosial untuk mencegah Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS â€”Berdasarkan data resmi, jumlah kasus positif Covid-19 di sebagian besar kelurahan berpenduduk padat di DKI Jakarta hingga saat ini relatif rendah. Namun, jika risiko penyebaran di permukiman padat tidak dicegah, Pemerintah Provinsi DKI bakal kerepotan.

Peneliti dan pengajar di Departemen Perencanaan Kota dan Real Estat Universitas Tarumanagara, Suryono Herlambang, bersama rekan-rekannya membuat kajian tentang episentrum penyebaran Covid-19 di DKI. Hasilnya, belum terlihat adanya hubungan antara kepadatan penduduk dan tingkat penyebaran Covid-19.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan