logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊAngka Kecelakaan Turun Tak...
Iklan

Angka Kecelakaan Turun Tak Secepat Volume Kendaraan

Lalu lintas yang makin lengang di jalan tol selama masa pembatasan sosial ini membuat para pengemudi bisa melaju lebih kencang. Hal ini menyebabkan risiko kecelakaan tetap signifikan.

Oleh
Johanes Galuh Bimantara
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8rykbA9GyM43lTXqSPfh8DwMqp4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20782c1e-7dda-4f29-8989-e618e6490fb7_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Suasana lengang pada jam berangkat kerja di Jalan Tol Dalam Kota dan di arteri Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, pada hari pertama penghentian sementara kegiatan perkantoran, Senin (23/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Volume kendaraan di jalan raya, termasuk di jalan tol, di DKI Jakarta terus menurun sejak kampanye pembatasan fisik digencarkan demi menekan laju infeksi virus korona jenis baru (SARS-CoV-2), penyebab coronavirus disease 2019 atau Covid-19. Sayangnya, penurunan jumlah kecelakaan tidak secepat pengurangan volume kendaraan. Kondisi jalan yang lebih lengang diduga memicu pengemudi melaju lebih kencang.

Pada Selasa (31/3/2020) pukul 17.20, kecelakaan lalu lintas melibatkan tiga kendaraan, yaitu Toyota Avanza yang identitas pengemudinya belum diketahui, Mercedes Benz dikemudikan oleh JFA, dan Volkswagen yang dikendarai RAS. Tabrakan ini mengakibatkan satu pengendara Toyota Avanza meninggal, dan mobil tersebut juga terbakar.

Editor:
hamzirwan
Bagikan