logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKarantina atau Tidak, Warteg...
Iklan

Karantina atau Tidak, Warteg Akan Terus Ada untuk Warga Jakarta

Warteg akan selalu menjadi pilihan bagi kalangan kelas menengah ke bawah. Terlebih, banyak pekerja informal atau karyawan yang mengalami krisis ekonomi akibat Covid-19.

Oleh
fajar ramadhan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w1rQgeM0pzQyFtI1oSIOV5llgCs=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Ffc280097-549e-4bf3-a4be-8ab3b7bd65ff_jpg.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Tohirin, pemilik Warteg Putra Bahari, saat memberikan makanan gratis kepada salah satu penerima manfaat di Jakarta, Senin (30/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Wabah Covid-19 memaksa pemilik warung tegal atau warteg di Ibu Kota bersiasat agar tetap bisa memenuhi kebutuhan pangan warga. Terlebih, para penikmat warteg yang kebanyakan dari kalangan menengah ke bawah menganggap warteg sebagai penyelamat bagi mereka di masa-masa sulit seperti sekarang.

Senin (30/3/2020) siang, bangku-bangku di Warteg Nurul di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tampak lengang. Hanya tampak empat orang yang tengah menunggu gerimis mereda. Padahal, pada jam istirahat seperti siang itu, warteg selalu dipadati oleh pembeli dari kalangan karyawan.

Editor:
khaerudin
Bagikan