logo Kompas.id
MetropolitanRatusan Anggota Jemaah...
Iklan

Ratusan Anggota Jemaah Dikarantina di Masjid Jami Kebon Jeruk, Menolak ke RS Wisma Atlet

Pemerintah Kota Jakarta Barat dan aparat keamanan baru dapat membujuk 39 anggota jemaah yang diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakbar, untuk dipindah ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_SS-aBlbS7ovDClGAePr0iIKwYg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fa2fcae7b-0592-45a4-8da9-5e7aee1fc763_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Informasi tentang penetapan karantina Covid-19 terpasang di depan Masjid Jami Kebon Jeruk, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (29/3/2020). Sejumlah anggota jemaah diisolasi di dalam masjid setelah saat rapid test ditemukan tiga anggota jemaah positif Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS — Ratusan anggota jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Taman Sari, Jakarta Barat, diisolasi pemerintah daerah di dalam masjid setelah tiga anggota jemaah yang ada di antara mereka ditemukan positif coronavirus disease 2019 atau Covid-19 dalam tes cepat, Rabu (25/3/2020). Ketiganya sudah dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat ini, ratusan anggota jemaah lain masih dibujuk agar bersedia dikarantina di tempat yang sama.

Sejauh ini, Pemerintah Kota Jakarta Barat dan aparat keamanan baru dapat membujuk 39 anggota jemaah dan bersedia dipindah ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet. ”Semua statusnya orang dalam pemantauan (ODP) dan dipindah pada Sabtu kemarin,” kata Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi saat dihubungi, Minggu (29/3/2020).

Editor:
gesitariyanto
Bagikan