logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKegelisahan Warga Mulai...
Iklan

Kegelisahan Warga Mulai Menguat di Area Permukiman Padat

Instruksi pembatasan sosial untuk mencegah penularan wabah Covid-19 belum dijalankan di sejumlah kawasan permukiman padat di Jakarta. Alasan sempitnya ruang di tempat hunian menjadi alasan utama sulitnya berjaga jarak.

Oleh
Aditya Diveranta
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZBtUZK5ebjGXGC7jxv5fSdpQA3w=/1024x602/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fb2c92360-8b20-48bf-be64-69e4074ed537_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA DIVERANTA

Warga melintasi pemberitahuan berkaitan dengan Covid-19 di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (27/3/2020). Di tengah sempitnya ruang hunian, warga diminta untuk melakukan pembatasan sosial demi terhindar dari penularan wabah Covid-19.

Belum disiplin menerapkan penjarakan sosial, warga dihadapkan pada kemungkinan baru. Mereka belum membayangkan situasi yang terjadi jika karantina wilayah diterapkan karena pasien Covid-19 terus bertambah. Warga mengharapkan ada solusi dari pihak-pihak yang berkepentingan.

Eka (39) kewalahan mengurusi anaknya yang terus di rumah selama hampir dua pekan terakhir. Jumat (27/3/2020) siang, ibu dua anak ini harus menjaga anak pertamanya agar tetap belajar, sementara dia juga mesti menyuapi anak kedua yang berumur dua tahun. Di tengah semua itu, dia pun menyambi catatan administrasi suplai alat tulis kantor untuk sebuah perusahaan.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan