logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊCara Pandemi Mendongkrak...
Iklan

Cara Pandemi Mendongkrak Ketahanan Kita

Ini era membangun komunikasi aktif dan positif antarpemda, antara pemda dan pusat. Beruntunglah karena ada pembatasan sosial, banyak agenda politik turut tertunda. Lupakan pencitraan, fokus bekerja sama selamatkan warga.

Oleh
Neli Triana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lfNAjLFkI0xD9L-ofKuj8iyqDyY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F574741f7-c987-45df-a4be-3bc5c0baff64_jpeg.jpg
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Petugas dari TNI menjaga pintu masuk Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet, Jakarta, Selasa (24/3/2020). Rumah sakit ini disiapkan untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.

Tiga bulan terakhir, disrupsi pandemi Covid-19 sukses mengubah tatanan sosial masyarakat global. Resesi sosial tengah berlangsung dan belum menunjukkan akan segera berakhir. Semua pihak terdesak mencari solusi di tengah situasi yang mengharuskan kita menjaga jarak, tidak bisa leluasa berinteraksi fisik dan berkumpul.

Tidak ada yang siap dengan serbuan virus korona baru yang menyebabkan penyakit bernama Covid-19 ini. Michael Kimmelman menuliskannya di New York Times pada 17 Maret lalu yang lantas diperbarui lagi pada 22 Maret. ”Kota adalah pusat modal dan kreativitas, yang dirancang untuk ditempati secara kolektif. Pandemi ini anti-urban, memangsa hasrat manusiawi kita untuk saling terhubung,” tulis Kimmelman mengawali artikelnya.

Editor:
nelitriana
Bagikan