logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊDampak Pembatasan Sosial,...
Iklan

Dampak Pembatasan Sosial, Penumpang Angkutan Umum di DKI Terus Turun

Sejak Pemprov DKI Jakarta memberlakukan kebijakan belajar dari rumah dan bekerja dari rumah pada Senin (16/3/2020), jumlah warga DKI Jakarta yang bermobilitas, terutama yang memakai angkutan umum, terus berkurang.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fLhs9A4iVnjEcfA2FszYIjQLzVQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200323_142827_1584949141.jpg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Suasana Stasiun Sudirman, Jakarta, lengang setelah adanya imbauan agar karyawan bekerja dari rumah, Senin (23/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Sejak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan kebijakan belajar dari rumah dan bekerja dari rumah pada Senin (16/3/2020), jumlah warga DKI Jakarta yang bermobilitas terus berkurang. Hal itu dilihat dari penurunan angka penumpang moda transportasi yang beroperasi di DKI Jakarta mulai 16 Maret hingga 23 Maret 2020.

Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Selasa (24/3/2020), menjelaskan, tren penurunan jumlah penumpang itu bisa dilihat dari catatan harian operator angkutan umum, mulai dari LRT Jakarta, MRT Jakarta, hingga Transjakarta dan KRL.

Editor:
nelitriana
Bagikan