logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPenumpang Seperti Mengantarkan...
Iklan

Penumpang Seperti Mengantarkan Nyawa Saat Naik Kereta

Pembatasan pengoperasian kereta rel listrik untuk mengurangi pergerakan warga di tengah wabah Covid-19 ternyata tidak mudah. Kepadatan penumpang kembali terjadi di stasiun-stasiun dan gerbong kereta.

Oleh
Adiya Diveranta
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DFPFTXZ_ESi5uYw6-HGy-CGjk_Y=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F6052b672-75d2-40f6-a1e7-31ee529184b4_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Penumpang menaiki kereta commuter line di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (23/3/2020). Suasana lalu lalang penumpang Stasiun Manggarai masih relatif normal pada hari pertama penerapan Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Kegiatan Perkantoran dalam Rangka Mencegah Penyebaran Wabah Coronavirus Disease (Covid-19) dengan secara serius menutup fasilitas operasional dan melakukan kegiatan bekerja dari rumah.

Cia Clarissa (24) percaya diri mengejar jadwal kereta sejak pagi buta di Stasiun Tangerang Kota, Senin (23/3/2020). Sekitar pukul 06.00, dia naik kereta rel listrik (KRL) yang lengang menuju kantornya di wilayah Jakarta Pusat.

Di tengah instruksi pembatasan sosial karena wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Warga Tangerang, Banten, ini masih bekerja di kantor lantaran menjalani jadwal piket. Ia yang bekerja sebagai pegawai bank ini masih harus ke kantor setidaknya tiga hari dalam sepekan, bergantian dengan rekan satu timnya.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan