logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKota, Korona, dan Covid-19
Iklan

Kota, Korona, dan Covid-19

Sebagian kota besar menjadi pusat persebaran virus korona. Namun, diyakini di kota-kota itu pula pandemi bisa ditangkal. Hanya butuh pemimpin yang mampu mengorkestrasi semua pihak melangkah dan mencapai tujuan bersama.

Oleh
Neli Triana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2oq-VqE2dYZz0-j2OY4PMzlyq3w=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F98bc67cb-e417-4114-989f-ef559c106741_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Spanduk imbauan dari satuan polisi pamong praja bagi pelajar untuk belajar dan tidak bermain di luar rumah selama masa libur terpampang di balai pertemuan di kawasan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga Jumat (20/3/2020) mencatat virus korona baru penyebab penyakit Covid-19 telah tersebar di lebih dari 160 negara dan menyebabkan 8.648 orang meninggal serta 208.000 kasus yang masih dalam penanganan medis. Sebagian kota besar di dunia menjadi pusat persebaran virus. Namun, diyakini di kota-kota itu pula pandemi ini bisa ditangkal.

Hiruk pikuk Jakarta selama sepekan terakhir mereda. Semua sekolah diliburkan, sebagian kantor turut menerapkan kebijakan bekerja di rumah. Pelayanan publik tetap ada meskipun dengan pembatasan sosial, seperti di angkutan umum bus Transjakarta, kereta komuter, dan MRT Jakarta. Ibu kota Indonesia ini lengang, sungguh tak pernah terbayangkan sebelumnya Jakarta akan seperti ini.

Editor:
Bagikan