logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKalau Boleh Memilih, Jangan...
Iklan

Kalau Boleh Memilih, Jangan Kirimi Kami Bunga, tetapi Alat Pelindung Diri

Warga menaruh perhatian dan penghargaan atas kerja para petugas medis dan nonmedis yang menangani pasien Covid-19. Perhatian warga tersebut diharapkan tidak diwujudkan dalam karangan bunga.

Oleh
Insan Alfajri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/T_hxHZrMccq4bRRobIYkmam4zC4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F90e27de0-6849-4597-9d88-eb401ad78314_jpg.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Karangan bunga berjejer di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Karangan bunga itu berisi ungkapan terima kasih kepada petugas yang berjibaku menangani Covid-19.

Dengan tidak mengecilkan apresiasi publik yang mengirimkan karangan bunga ke rumah sakit rujukan Covid-19, alangkah baiknya sumber daya untuk membeli karangan bunga tersebut digunakan untuk membeli peralatan yang dibutuhkan petugas medis dan nonmedis yang menangani pasien Covid-19, seperti alat pelindung diri atau masker.

Kebutuhan akan peralatan medis seperti alat pelindung diri atau masker itu menguat ketika barang yang tersedia di lapangan menjadi terbatas dan harganya melambung. Padahal, alat tersebut menjadi modal utama petugas dalam perang melawan penyakit yang disebabkan oleh virus korona baru itu.

Editor:
agnesrita
Bagikan