logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊSituasi Genting, Gubernur...
Iklan

Situasi Genting, Gubernur Anies Tidak Izinkan Acara Melibatkan Massa

Keberadaan dua warga Depok yang positif terinfeksi Covid-19 membuat Ibu Kota berada dalam tingkat kewaspadaan penuh. Warga tetap diminta tak panik, menyimak informasi bersumber jelas. Selain itu hindari kerumunan massa.

Oleh
helena f nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UKnlsLBe6zOu64BdA8ZNMSMmFKc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200225-dne-nganise_1582635395.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sela-sela memantau debit air di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam update mengenai persebaran virus korona baru atau Covid-19, Senin (2/3/2020) petang, menyebut situasi saat ini genting. Pemerintah Provinsi DKI juga menghentikan pemberian izin untuk berkumpul dengan peserta dalam jumlah banyak dan menghimbau warga tidak mendatangi tempat-tempat yang diduga menjadi persebaran virus.

”Kita menyadari ini situasi urgen atau situasi genting. Karena itu, segalanya harus dikerjakan dengan cepat dan responsif. Jadi tadi tiga hal yang disampaikan jadi pegangan kita, harus faktual, harus responsif, harus sadar bahwa ini situasi urgen, harus ada tindakan cepat,” jelasnya.

Editor:
nelitriana
Bagikan