logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บBalai Besar Ingatkan DKI...
Iklan

BANJIR

Balai Besar Ingatkan DKI Benahi Drainase

Sistem drainase yang buruk menjadi penyebab banjir Jakarta . Pada peristiwa banjir 23 Februari 2020, sistem drainase menyumbang 86,6 persen pada banjir Jakarta dengan adanya 71 titik banjir.

Oleh
ยท 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/kZYfh_88VdQzJTk6fHchtKqraZQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FBanjir-Genangi-Kawasan-Industri-Rorotan_87582002_1582560137.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga menembus genangan banjir di kawasan Industri Rorotan, Jakarta Utara, Senin, (24/2/2020). Banjir yang menggenangi kawasan ini mengganggu aktivitas angkutan barang dan mobilitas pekerja dan warga. Buruknya kondisi drainase diduga menjadi penyebab seringnya banjir di sejumlah wilayah di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi hingga awal Maret. Terkait hal itu, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membenahi dan membereskan sejumlah drainase.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah, Kamis (27/2/2020), di Jakarta, menjelaskan, dalam beberapa kali hujan besar di Jakarta selama dua bulan terakhir, tiga di antaranya cukup besar dan mengakibatkan banjir. Banjir itu terjadi pada 1 Januari 2020, 23 Februari 2020, dan 25 Februari 2020.

Editor:
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Balai Besar Ingatkan DKI Benahi Drainase".

Baca Epaper Kompas
Memuat data...
Memuat data...
Memuat data...