logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊSi Biru dan Oranye yang Jadi...
Iklan

Si Biru dan Oranye yang Jadi Kambing Hitam

Banjir saat hujan deras mengguyur Jakarta menyisakan tanya. Salah satunya, kinerja Pasukan Biru dan Oranye dalam pemeliharaan saluran air.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jgIifF7p2Dy0KZiaiDNgRDazxsI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F865163ef-5585-4ccb-a865-6fdc86d90000_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat membersihkan saluran air di kawasan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo, Senin (24/2/2020).

Sejak awal tahun 2020, berkali-kali Jakarta dilanda banjir saat hujan deras mengguyur. Banjir terjadi secara merata, termasuk di wilayah yang selama ini dikenal ”aman”. Sebagian warga mempersoalkan kinerja petugas Sumber Daya Air serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum dalam pemeliharaan saluran air dipertanyakan.

Warga mempertanyakan kinerja petugas Sumber Daya Air (Pasukan Biru) serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (Pasukan Oranye). Vita salah satunya. Warga Pulogadung, Jakarta Timur, ini tidak yakin kedua pasukan itu benar-benar menjalankan tugasnya di lapangan. Sebab, dia jarang melihat kedua pasukan itu di lingkungan ataupun saat bepergian.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan