logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บGubernur DKI Jakarta Imbau...
Iklan

Gubernur DKI Jakarta Imbau Warga Membuat Sumur Resapan

Terkait sumur resapan, Wati menilai, efektivitasnya tidak akan masif mengingat mayoritas tanah Jakarta adalah tanah urukan. Di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, apabila menggali sedalam 2 meter sudah ditemukan air.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UKnlsLBe6zOu64BdA8ZNMSMmFKc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200225-dne-nganise_1582635395.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sela-sela memantau debit air di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan agar masyarakat terlibat aktif memastikan air hujan tidak melimpah ke jalanan dengan mulai membangun sumur resapan. Harapannya, dengan menggali lebih banyak sumur resapan, debit air hujan yang dialirkan ke drainase ataupun parit bisa berkurang dan mencegah terjadi genangan yang menghalangi operasional kehidupan sehari-hari.

โ€Saluran air di Jakarta didesain berdekade, lalu dengan kapasitas maksimum menampung curah hujan 150 milimeter per hari,โ€ kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di sela-sela memimpin posko banjir di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020).

Editor:
hamzirwan
Bagikan