logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPantang Surut Mencari Nafkah...
Iklan

Pantang Surut Mencari Nafkah di Tengah Banjir

Banjir yang melanda Ibu Kota tak menyurutkan semangat para pedagang untuk mencari nafkah. Pekerja PPSU dan penjaga kebersihan sungai juga menerobos genangan dan tetap bekerja.

Oleh
INSAN ALFAJRI/FAJAR RAMADHAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IHcuuUDjVpghF2h6f8B1yaoOgP4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F9a0f4bd5-375f-4e80-a8c7-7c7456ed2781_jpg.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Sumiati (45), pedagang soto, melayani pembeli di Pasaraya Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020). Rumah kontrakan Suamiti dan suaminya, Ruslon (56), terkena banjir. Rumah kontrakan mereka berada di Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Gerobak soto milik pasangan suami istri Ruslon (56) dan Sumiati (45) mulai ramai pembeli, Selasa (25/2/2020) siang. Mereka tetap sibuk melayani pesanan konsumen meskipun rumah kontrakan mereka kebanjiran.

Di depan Pasaraya Manggarai, Jakarta Selatan, pembeli meriung di sekeliling gerobak soto. Selain karyawan yang berkantor di sekitar Pasaraya Manggarai, ada pula pengendara motor yang singgah sekadar mengisi perut dengan semangkuk soto hangat.

Editor:
agnesrita
Bagikan