logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBanjir Tak Kunjung Usai di...
Iklan

Banjir Tak Kunjung Usai di Tangerang

Banjir di Tangerang selalu menjadi cerita yang berulang tiap tahun. Topografi wilayahnya yang datar, dialiri sejumlah sungai besar, dan dikelilingi beberapa situ membuatnya menjadi daerah rawan banjir.

Oleh
M Puteri Rosalina
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7WPrQumYBTy0ofYuBMcCsnAPTvs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F3166327f-1b73-4d6e-a77a-727fefb16908_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Warga Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terpaksa mengungsi karena terendam banjir setinggi 2,5 meter akibat jebolnya tanggul Kali Ledug. Dinding tanggul Kali Ledug jebol karena tidak mampu menahan volume air akibat hujan deras yang mengguyur Tangerang sejak Minggu (2/2/2020).

Penyalahgunaan tata ruang di Tangerang juga memperparah banjir di wilayah barat Jakarta tersebut. Awal 2020, bersamaan dengan banjir besar Jakarta, sebagian wilayah Kota Tangerang Selatan serta Kota dan Kabupaten Tangerang juga tergenang.

Luput dari perhatian publik, kondisinya lebih parah dibandingkan dengan Jakarta. Tercatat di laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada wilayah yang ketinggian banjirnya hingga 3,5 meter dan membutuhkan waktu lebih dari satu hari untuk surut.

Editor:
Bagikan