logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMei, Lelang Proyek Pengelolaan...
Iklan

Mei, Lelang Proyek Pengelolaan Sampah

Sampah di TPST Bantar Gebang diperkirakan bakal melebihi kapasitas tiga tahun lagi. DKI akan mengembangkan empat ITF Jakarta untuk mengatasi masalah itu.

Oleh
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D_y6v8Jhvc8QS-OEftEKx4VU0Cg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190219_TPST-BANTAR-GEBANG_D_web_1550580158.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Lokasi penimbunan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/2/2019). TPST tersebut memiliki luas total 110,3 hektar dengan volume sampah harian yang masuk sebanyak 6.500 -7.000 ton dari Provinsi DKI Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merealisasikan pembangunan tiga fasilitas pengelolaan sampah antara di dalam kota atau intermediate treatment facility (ITF). Pembangunan tiga ITF menggunakan skema kemitraan melibatkan investor, mulai dari pembiayaan, teknologi, hingga penyediaan lahan. Lelang proyek ditargetkan Mei 2020.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, pembangunan tiga ITF mendesak karena Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi, tiga tahun ke depan diperkirakan sudah melebihi kapasitas. Setiap hari, sampah Jakarta yang dikirim ke TPST Bantar Gebang mencapai 7.800 ton.

Editor:
Bagikan