logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKar Tidak Tahu Putrinya...
Iklan

Kar Tidak Tahu Putrinya Diperdagangkan di Jakarta

Tiga hari sudah N (16) tidak mengirimkan kabar kepada keluarganya. Perempuan asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, itu merantau ke Ibu Kota sebagai pengasuh anak. Belakangan, N menjadi korban perdagangan anak.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0vtgSmXeMv1KpAhROjzr5_0nOjQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FIMG_8939_1581836160.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Suasana rumah N (16), korban perdagangan anak, di Desa Kroya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2020). N merupakan salah satu dari sembilan korban perdagangan anak yang diamankan Polres Metro Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Tiga hari sudah N (16) tidak mengirimkan kabar kepada keluarganya. Perempuan asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, itu merantau ke Ibu Kota sebagai pengasuh anak. Belakangan, polisi menemukan N bersama delapan perempuan lainnya menjadi korban perdagangan anak.

Siang itu, Sabtu (15/2/2020), permukiman Desa Kroya, Kecamatan Kroya, Indramayu, tampak sepi. Sebagian besar warga sedang menanam padi di sawah. Begitu pun Kar (40) dan Ul (36), orangtua N. Keduanya menyibukkan diri agar tidak mencemaskan anaknya yang berhari-hari tanpa kabar.

Editor:
nelitriana
Bagikan