logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊTim Ahli Cagar Budaya Angkat...
Iklan

Tim Ahli Cagar Budaya Angkat Bicara, Tolak Monas untuk Balapan Formula E

Meskipun surat persetujuan Monas untuk ajang Formula E sudah disetujui Mensesneg, sebagian pihak tetap menentang dan menilai tidak pada tempatnya balapan dilakukan di cagar budaya nasional.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dYNORzeiC_lf8mIa_0_ppKS5vqc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F15243d84-4558-4617-9993-2c74f60ee122_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Warga berkeliling kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Polemik terkait Monas untuk ajang Formula E sepertinya belum mengendur. Hingga Jumat (14/2/2020) kemarin, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakui salah ketik dalam menuliskan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI Jakarta yang merekomendasikan penggunaan Monas untuk balapan mobil listrik tersebut. Seharusnya bukan TACB, melainkan Tim Sidang Pemugaran (TSP).

Namun, pengakuan kekeliruan ini tak mengakhiri protes sebagian warga. Kini TACB Nasional merekomendasikan agar Monas sebagai cagar budaya nasional tidak dijadikan arena perhelatan Formula E.

Editor:
nelitriana
Bagikan