permukiman
Libatkan Warga dalam Pembangunan Jakarta
Selain menyediakan rumah hunian DP 0 persen, Perumda Pembangunan Sarana Jaya juga berencana mengembangkan sentra bisnis di Tanah Abang.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F20190322H21B_OK_web_1553268004.jpg)
Progres pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) DP 0 rupiah atau samawa (solusi rumah warga) Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, mencapai lebih dari 50 persen, Jumat (22/3/2019). DKI membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan bagi sejumlah kalangan.
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya memiliki tantangan untuk mengembangkan kawasan dan memenuhi kebutuhan hunian warga Jakarta. Dalam pengembangan hunian yang layak, pemerintah diminta memperhatikan sosial budaya dan melibatkan warga.
Direktur Pengembangan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya Indra S Arharrys mengatakan, DKI Jakarta memiliki backlog kepemilikan rumah pada 2015 hingga 2018 yang meningkat mencapai 10 persen.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Libatkan Warga dalam Pembangunan Jakarta".
Baca Epaper Kompas