logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊYuk, Bawa Kantong Belanja!
Iklan

Yuk, Bawa Kantong Belanja!

Kehidupan di Jakarta tak lepas dari sampah plastik. Dari 7.500 ton sampah yang dihasilkan warga Jakarta setiap hari, sampah plastik cukup mendominasi, yakni 1.000-2.000 ton.

Oleh
Krishna P Panolih
Β· 1 menit baca

Aturan pemerintah mengenai kewajiban penggunaan kantong belanja ramah lingkungan pada sarana perdagangan di Jakarta mendapat apresiasi warga. Sebagian besar warga mulai membawa kantong belanja sendiri. Gerakan ini didasari kesadaran ”diet” plastik serta ada program plastik berbayar.

https://cdn-assetd.kompas.id/-eS29zcVHBi-ePxfT3j7CMAHAQI=/1024x644/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2Fcd2eee15-19a5-4612-a0ac-1017b22534d3_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Sosialisasi penggunaan kantong plastik di terowongan Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2019). Kampanye pembatasan penggunaan kantong plastik sekali pakai terus dilakukan oleh sejumlah pihak guna menekan sampah plastik. Penerbitan peraturan, pemberlakuan cukai kantong plastik, hingga sanksi diterapkan guna menekan laju penggunaan kantong plastik sekali pakai yang berujung pada penambahan jumlah sampah plastik. Selain aturan, juga dibutuhkan kesadaran penuh oleh setiap individu untuk tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai, tetapi menggunakan kantong belanja yang dapat digunakan berulang.

Kehidupan di Jakarta tak lepas dari sampah plastik. Dari 7.500 ton sampah yang dihasilkan warga Jakarta setiap hari, sampah plastik cukup mendominasi, yakni 1.000-2.000 ton.

Editor:
agnesrita
Bagikan