logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊSebagian Pompa Pengendali...
Iklan

Sebagian Pompa Pengendali Banjir Rusak akibat Sumbatan Sampah

Kawasan rawan banjir di Jakarta belum aman dari ancaman bencana itu. Sebab, masih ada 24 pompa pengendali banjir yang rusak karena tersumbat sampah.

Oleh
Aditya Diveranta/Fransiskus Wisnu Wardhana Dhany
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0UwHtfNcyN9BkF8JgX3X5BzcX8I=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fc0957141-77b7-4657-87e6-3d3f728a60ae_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas memasang selang pompa untuk menyedot air yang menggenangi terowongan Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (2/2/2020). Hujan yang turun sejak pagi menyebabkan terowongan tersebut kembali terendam seperti yang terjadi pekan lalu.

JAKARTA, KOMPAS β€” Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta masih memperbaiki kerusakan sekitar 24 mesin pompa pengendali banjir yang rusak akibat diterjang genangan saat hujan lebat sejak Januari 2020. Sebagian kerusakan disebabkan pompa yang tersumbat sampah sehingga butuh waktu perbaikan selama berminggu-minggu.

Jumlah pompa yang rusak itu berdasarkan pendataan pada Jumat, 31 Januari. Sebagian pompa yang rusak ditemukan tersumbat oleh sampah dan masih dalam perbaikan hingga sebulan terakhir.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan