logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊBanjir Kali Bekasi dan Kisah...
Iklan

Banjir Kali Bekasi dan Kisah Lima Dekade Melibas Lahan

Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. DAS Kali Bekasi berpotensi menimbulkan bencana besar sebab luasnya saja lebih besar 60 kilometer persegi dibandingkan DAS Ciliwung.

Oleh
Kurnia Yunita Rahayu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/j5FqLbgvEwCG-E6mMke0c2g2ouk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200102AGS46_1578915002.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto aerial dengan drone sisa banjir di kawasan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/1/20120).

Liauw Wie Tjong (58) dan Jo Elsye Nio (57) sibuk di halaman rumah yang penuh dengan tumpukan barang-barang berlumpur. Dengan tangan keriput dan kulit yang telah mengendur, pasangan lanjut usia itu memilah-milih perkakas rumah tangga yang masih bisa digunakan setelah terendam banjir hampir sebulan yang lalu.

”Sudah dibersihkan satu per satu setiap hari, tetapi belum beres juga,” kata Liauw sambil menggosok sisi-sisi akuarium yang dipenuhi lumpur kering saat ditemui di rumahnya, Senin (27/1/2020).

Editor:
nelitriana
Bagikan