logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊWaspadai Potensi Penyakit...
Iklan

Waspadai Potensi Penyakit Setelah Banjir

Buruknya sanitasi dan lingkungan yang kotor bisa menimbulkan berbagai penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan akut, gatal-gatal, diare, serta leptospirosis.

Oleh
dionisia arlinta
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iKc-vysRG6_j-xCnpCb2ZeFe3Uo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F8d7ddda9-3697-4c1f-a764-2ef1c9386131_jpg.jpg
KOMPAS/DEONISIA ARLINTA

Kondisi setelah banjir di Perum Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020). Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan mencatat, hingga Kamis (2/1/2020) pukul 18.00, terdapat 31.212 orang yang mengungsi akibat banjir dan longsor di sejumlah wilayah Jabodetabek. Banjir dan longsor ini juga mengakibatkan 21 orang meninggal, 10 orang luka berat, dan 100 orang luka ringan.

BEKASI, KOMPAS β€” Kebersihan menjadi persoalan utama yang harus diperhatikan setelah banjir. Buruknya sanitasi serta lingkungan yang kotor bisa menimbulkan berbagai penyakit, seperti infeksi saluran pernapasan akut, gatal-gatal, diare, dan leptospirosis.

Pada Kamis (2/1/2020) di Perum Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasin, Kota Bekasi, Jawa Barat, tidak ada lagi genangan air yang terlihat. Menurut Enik Sumarianti (37), warga setempat, kawasan ini terendam banjir hingga 4,5 meter.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan