logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMacet Tol Layang karena...
Iklan

Macet Tol Layang karena Euforia Masyarakat

Penyebab kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek disebut-sebut akibat euforia masyarakat menjajal jalur baru itu.

Oleh
Stefanus Ato
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KLsLVR7_qfGuG0ZklhAZKL6GEfs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191220_ENGLISH-ARUS-MUDIK_B_web_1576852817.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Kepadatan kendaraan dari arah Jakarta di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek menuju Kilometer 48 pertemuan dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek jalur normal di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (20/12/2019) sekitar pukul 16.30 WIB. Kepadatan kendaraan pada arus libur Natal dan Tahun Baru 2020 yang melintas jalan Jakarta-Cikampek mulai terjadi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan terjadi peningkatan volume kendaraan hingga 80 persen pada Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek pada Sabtu (21/12/2019).  Penyebab kemacetan di jalur itu disebutnya akibat euforia masyarakat.

”Ada kejutan karena banyak orang yang coba Tol Layang Jakarta-Cikampek hari ini (Sabtu). Ada sedikit macet. Jadi, mungkin ada pergeseran, yang tadinya naik kereta api, mereka mencoba (jalur tol),” ucap Budi Karya sewaktu meninjau arus mudik Natal di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Editor:
Irma Tambunan
Bagikan