logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊManusia Versus Kobra
Iklan

Manusia Versus Kobra

Munculnya ular kobra di sejumlah titik di DKI Jakarta bukanlah hal aneh. Satwa berbisa itu juga tidak tiba-tiba bermigrasi ke Jakarta dari kawasan di sekitar Ibu Kota.

Oleh
Helena F Nababan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Fp9O4vTYkzJ0oGICmmZ_s2p-AhY=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FIMG-20191216-WA0002_1576501834.jpg
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Lokasi penemuan 18 anak ular kobra di Kelurahan Joglo oleh tim Rescue Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Peyelamatan Jakarta Barat, Senin (16/12/2019).

Munculnya ular kobra di sejumlah titik di DKI Jakarta bukanlah hal aneh. Satwa berbisa itu juga tidak tiba-tiba bermigrasi ke Jakarta dari kawasan di sekitar Ibu Kota.

Dilihat dari sejarah perkembangan wilayah, wilayah daratan Jakarta awalnya merupakan habitat alami ular kobra. ”Hal ini dapat dikonfirmasi dengan ditemukannya ular kobra di suaka margasatwa Muara Angke, salah satu hutan mangrove yang masih tersisa di Jakarta Utara,” ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta Ida Harwati, Selasa (17/12/2019).

Editor:
agnesrita
Bagikan