logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บAnggota TGUPP Bertambah Lima...
Iklan

Anggota TGUPP Bertambah Lima Orang, Anggaran Membengkak

Sekalipun kerja TGUPP dikritik oleh sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan keberadaan tim itu penting untuk memastikan program pemerintah berjalan.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0wzyEIbZz2uljcQJ_GfTBArFvgY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2Fc021824d-a098-4902-a52f-a444762eb4b1_jpg.jpg
KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, dan pimpinan DPRD DKI Jakarta saat penandatanganan nota kesepahaman KUA-PPAS DKI Jakarta 2020 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (28/11/2019). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan penambahan anggaran untuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan DKI Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Alokasi anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP DKI Jakarta meningkat dari Rp 18,99 miliar tahun 2019 menjadi Rp 19,87 miliar pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020. Salah satunya karena ada penambahan anggota tim. Kisaran gaji untuk setiap anggota di tim yang berada di bawah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mulai dari Rp 8 juta hingga Rp 51,5 juta per bulan.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Suharti, di Jakarta, Kamis (5/12/2019), mengatakan, peningkatan anggaran terjadi karena ada penyesuaian grade dan penambahan anggota TGUPP.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan